5/05/2012

MENSIKAPI PERINTAH DAN LARANGAN ALLAH


Apakah hakekat kewajiban itu? Coba anda fikirkan, bagi anak-anak kita yang masih belia, kira-kira yang wajib bagi mereka yang mana: sekolah, bekerja atau bermain? Apa jawaban anda? Kalau saya yang jawab (saya yakin anda juga), sekolah itu wajib, bekerja itu ‘sunnah’, bermain itu ‘mubah’. Kenapa saya katakana begitu, tentu saya punya alasannya.
Sekolah itu wajib karena sangat penting bagi anak-anak kita, tanpa sekolah ‘berbahaya’ bagi masa depan anak-anak kita. Bekerja itu ‘sunnah’, maksudnya yang baik jika dilakukan, tapi kalau pun belum bekerja masih ada yang menanggung kehidupannya, tidak akan ‘kapiran’ bekerja sifatnya latihan saja. Bermain itu mubah, artinya mubah itu netral ‘baik dan buruknya tergantung niat dan apa permainannya’, karena menurut agama mubah itu hokum asal dari segala sesuatu.
Jadi ternyata kuatnya perintah itu sebenarnya tergantung dari pentingnya sesuatu hal untuk dilakukan. Kalau yang wajib, pasti karena sangat pentingnya hal itu untuk dilakukan dan betapa berbahayanya jika itu ditinggalkan. Sunnah karena itu kebaikan tambahan, mutlak kebaikannya tetapi tidak mutlak kebutuhannya, tidak membahayakan jika ditinggalkan. Mubah itu pilihan, dibebaskan untuk melakukannya dan bernilai kebaikan jika diniatkan untuk itu, tapi bisa jadi sebaliknya, bernilai keburukan jika diarahkan menuju keburukan itu.
Jadi sesungguhnya, jika Allah mewajibkan sholat, itu berarti betapa penting sholat itu bagi kita. Berbahaya jika itu ditinggalkan. Masalahnya, bisa tidak kita mencapai pemahaman bahwa yang wajib itu sangat penting bagi kita. Sesungguhnya kalau kita belum sampai kepada kesadaran tersebut, itu karena sifat ‘kanak-kanak’ kita. Lihatlah anak-anak, ketika mereka malas sekolah itu karena mereka belum dapat memahami betapa penting sekolah bagi kehidupannya, mereka berfikir sekolah itu hanya beban yang mengada-ada dari orang tua, mereka tidak mengerti bahwa masa depan mereka ternacam tanpa sekolah.
Andaikata kita sampai pada kesadaran betapa pentingnya kewajiban itu bagi diri kita pasti kita akan bahagia dan semangat menjalankan sebuah kewajiban. Insya Allah. (jon 2012-05-06)

No comments:

Kepemimpinan dalam Islam

Kepemimpinan Kepemimpinan dalam berfungsi untuk mengkoordinasikan, memimpin dan mengatur setiap pelaksanaan syariat. Ada beberapa istilah ...